Seimbang Dalam Nilai-nilai NDP Menjadi Arah Gerak Kader PKD PMII Rayon Abu Nawas

TIMESPERGERAKAN.COM, KEDIRI - PMII Rayon Abu Nawas Komisariat Sunan Ampel Kediri gelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke-II, di Graha Muslimat NU Kabupaten Kediri, yang dilaksanakan pada 3-6 Juni 2021. PKD kedua ini bertema, "Integrasi Nilai-Nilai NDP dalam Manifesto Kerangka Sosial." 

Tujuan diselenggarakan PKD ini, untuk kelangsungan organisasi ke depan. Sebab roda organisasi harus dijalankan sehingga pengkaderan ini dilakukan. Banyaknya peserta PKD sejumlah 45, yang terdiri dari 12 laki-laki dan 33 perempuan. Peserta eksternalnya ada 5 orang.

Selain itu, sebagai bekal untuk mencapai tujuan PKD, maka panitia mengambil 11 materi. Di antaranya, Rekayasa Sosial (Sahabat Harits Ubaidillah, S.H.), Ansos II (Sahabat Yusuf Ashari,  S.E.), Paradigma (Sahabat Ifnu Wisma Dwi Prastya), Aswaja Manhaj Al-Harokah (Sahabat M. Nabil Al-Giffary), PMII dan Gerakan Mahasiswa (Sahabat Faridaturrofi'ah, S.Sos), Strategi Pengembangan PMII (Sahabat Mukhamad Rifa'i, S.Sos), Peta Gerakan Islam (Sahabat M. Luqman Al-Hakim), Teologi Pembebasan (Sahabat Abdurrozaqi), Analisis Wacana dan Framing (Sahabat M. Aminudin Jabir), Nahdlatun Nisa' (Sahabat Tata Shofiyatul, M.A., S.Pd.), serta Advokasi, Manajemen Aksi dan Lobying (Sahabat Umar Kholis). 

Sahabat Ahmad Muflih Aminudin selaku ketua panitia, menjelaskan output dari PKD kedua ini, "memiliki rasa cinta terhadap rayon, dapat menyelesaikan masalah sosial, menjadi kader yang dapat memanusiakan manusia, dan dapat menjadi panutan dalam hal agama maupun budaya."

Telah diketahui, integrasi sendiri itu menyatukan atau gabungan. Maka, tema yang diusung ini bermakna kader-kader mujahid dapat menyeimbangakan antara nilai keagamaan dan keindonesian dalam kehidupan sosial.

"Harapan saya, yaitu agar semua kader selalu berproses dan tidak boleh berhenti untuk belajar, dan ketika sudah menjadi kader mujahid. Sebaiknya bisa jadi teladan kader-kader yang akan datang," pungkas Sahabat Muflih.

Pewarta: Shomim, Editor: Ihza