Jelang KONFERCAB, Kader-kader Terbaik Siap Lanjutkan Estafet Kepemimpinan

Jelang KONFERCAB, Kader-kader Terbaik Siap Lanjutkan Estafet Kepemimpinan


TIMESPERGERAKAN.COM, SAMARINDA - Konferensi Cabang (KONFERCAB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Samarinda semakin dekat, menandakan pula bahwa genap sudah satu tahun pengabdian Pengurus Cabang PMII Kota Samarinda Periode 2019-2020.

Jelang KONFERCAB Ke 32, tentu ragam harapan disuarakan kader PMII yang ditujukan kepada ketua yang akan datang. Siapapun ketua yang akan terpilih kelak.

Pihak pengurus pun telah membentuk Badan Pekerja KONFERCAB (BPK) untuk kesuksesan kegiatan ini sesuai dengan AD/ART di tubuh PMII yang selama ini menjadi rujukan disetiap gerakan-gerakan yang akan dilaksanakan.

Untuk kesiapan konfercab kali sudah memasuki tahap pendaftaran calon ketua, mengingat kondisi pandemi COVID-19 dan kebijakan pemerintah, maka hal itu masih dalam tahap perundingan oleh tim BPK apakah akan dilakukan secara online atau offline.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua BPK PC PMII Kota Samarinda, Khalik Saputra menuturkan bahwa harapan besar KONFERCAB kali ini dapat dilakukan secara tatap muka.

"Kami dari tim BPK insyaallah siap menyelenggarakan konfercab ini, kami juga telah mempersiapkan beberapa format akhir jika kondisi pandemi tidak membaik,"

Pada 22 Juli lalu telah dibuka Pendaftaran calon ketua PC PMII Kota Samarinda, rencananya KONFERCAB akan dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus. 

Khalik menyerukan kepada seluruh kader-kader terbaik PMII Kota Samarinda untuk melanjutkan estafet kepemimpinan PC PMII Kota Samarinda.

"Ayo daftarkan diri kalian, berani dan yakin pantas untuk memimpin serta mempersiapkan diri tentunya," Ucap lelaki yang dikenal ramah ini.

Dia menambahkan, semoga kegiatan kali ini sukses meskipun dikala pandemi dan konfercab kali ini dapat melahirkan pimpinan PC PMII Kota Samarinda periode selanjutnya yang mampu mengembangkan dan membesarkan PMII.

"Jangan putus asa sahabat-sahabat walaupun dimasa pandemi, kita harus tetap kreatif dan inovatif sambil tetap melihat situasi dan kondisi sehingga tidak hanya bergerak tanpa melihat," harapnya.

Pewarta: Uswatun Hasanah, Editor: Yakin

You may like these posts