PMII Sebagai Representatif Rakyat

PMII Sebagai Representatif Rakyat


Penulis: Sahabat Muhammad Khoir Al-Ansor (Ketua Komisariat PMII IAI Dar Aswaja Rokan Hilir Riaul

Diusia ke 61, PMII telah banyak melewati berbagai peranan penting dalam sejarah kehidupan politik, sosial dan budaya di Indonesia. Sebagai wadah gerakan mahasiswa yang aktif diberbagai lini, PMII juga turut andil bersama gerakan-gerakan mahasiswa lainnya yang secara idealis berupaya menghadapi berbagai persoalan, termasuk dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
Latar belakang munculnya PMII hampir sama dengan organisasi organisasi lain, di mana lahirnya PMII dilatar belakangi untuk menjawab serta merespon berbagai macam persoalan, kebuntuan struktural, kultural serta konstitusional lembaga-lembaga politik, sosial, budaya dan hukum yang ada. 

Kita sangat yakin dan percaya, bahwa bagaimanapun, persoalan-persoalan tersebut tidak dapat dilepaskan dari peranan kelompok-kelompok yang dibekali intelektuaitas serta idealis yg tinggi, yang dalam realitanya mampu membaca dinamika dan kontradiksi sosial yang tengah terjadi. Melalui gerakan masif dengan melakukan perubahan-perubahan struktural, serta gerakan-gerakan pengkaderan yang berjangka panjang pada perubahan-perubahan yang lebih mendasar, PMII ingin memenuhi tanggung jawab sebagai salah satu agent of social change dan agent of social control. 

Atas dasar menjawab berbagai macam persoalan tantangan zaman itulah, berdirinya organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang bermula dengan adanya hasrat kuat para mahasiswa NU untuk mendirikan organisasi mahasiswa yang berideologi Ahlussunnah Wal Jamaah yang sampai saat ini tetap eksis di Indonesia.

Editor: Yakin

You may like these posts