PPKM Darurat Dinilai Tidak Efektif, PC PMII Surabaya Menolak Wacana Perpanjangan PPKM Darurat 6 Minggu

PPKM Darurat Dinilai Tidak Efektif, PC PMII Surabaya Menolak Wacana Perpanjangan PPKM Darurat 6 Minggu


TIMESPERGERAKAN.COM, SURABAYA - Wacana perpanjangan PPKM Darurat oleh menteri keuangan, Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (BANGGAR) DPR RI Senin 12/06/2021, bahwa PPKM Darurat akan di perpanjang selama 6 minggu kedepan. Hal ini tentu membuat kondisi perekonomian pada kalangan menengah kebawah sangat tertekan, terutama masyarakat yang sandang pangannya bergantung pada UMKM.

Kondisi PPKM Darurat yang selama ini sedang berjalan dari 03 Juli 2021 lalu, terbukti membuat masyarakat perekonomian menengah kebawah merasa sangat terpukul, ditambah dengan banyaknya tindakan represif dari Aparat dalam melaksanakan penegakan PPKM Darurat se Jawa – Bali khususnya di kota Surabaya.

Kebijakan PPKM Darurat yang selama ini berjalan telah membuktikan bahwa pemerintah telah gagal dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia, pemulihan ekonomi yang seharusnya berjalan selaras dengan penanganan pandemi COVID-19 tidak terlaksana dengan sebagaimana mestinya. Tentunya hal ini harus menjadi evaluasi bagi Pemerintah sebelum direalisasikannya wacana perpanjangan PPKM Darurat selama 6 minggu kedepan. Kemudian sejumlah bantuan sosial yang dijanjikan pemerintah kepada masyarakat, mulai dari Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sembako, sampai diskon tarif listrik PLN yang seharusnya turun pada minggu kedua bulan juli hingga pada saat ini tidak kunjung turun.

Maka dengan ini PC PMII Surabaya meminta pemerintah untuk mengevaluasi penerapan kebijakan PPKM Darurat yang berjalan dan  menolak wacana perpanjangan PPKM Darurat selama 6 minggu kedepan.

Pewarta: Yusa', Editor: Yakin
Foto: sindonews.com

You may like these posts