Tingkatkan Minat Literasi, PMII Darussalam Ciamis Adakan Gerakan Sadar Membaca

TIMESPERGERAKAN.COM, CIAMIS - Pepatah lama mengatakan, "Buku adalah Jendela Dunia". Tentu telah sering kita dengar sejak duduk di bangku sekolah dasar. Namun, seiring berjalannya waktu ketika sudah menjadi mahasiswa memiliki jadwal yang padat. Seringkali kebiasaan membaca buku yang ditanam sejak kecil perlahan mulai pudar. Padahal sebagai mahasiswa, kebiasaan membaca buku sangat penting dan memberikan begitu banyak manfaat jika dilakukan secara rutin.

Dalam hal ini, PMII Komisariat Darussalam Cabang Ciamis mengadakan kegiatan GARAM (Gerakan Sadar Membaca). Harapannya, kegiatan ini bisa dilakukan secara maksimal dan kosisten. 

Sesungguhnya, waktu yang begitu luang untuk mahasiswa dalam liburan akhir semester ini bukanlah berleha-leha dengan gadget. Justru dapat dimaksimalkan dengan menambah wawasan intelektual, membantu orang tua, bergotong-royong bersama masyarakat, dan lain sebagainya. Sejatinya diberikan waktu renggang dalam beberapa bulan untuk mahasiswa itu bukan untuk liburan, namun sebagai pergantian tugas ataupun kewajiban. Dalam istilah arabnya, "Ar-rohatu fi tabadulil a'mal" yang artinya istirahat (liburan) adalah pindahnya pekerjaan dari satu kepada yang lainnya. Jadi, kembali terhadap mahasiswanya itu sendiri, bagaimana memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dalam masa liburan tahun ini. 

Alhamdulilah kegiatan ini dihadiri oleh beberapa mahasiswa yang sadar akan literasi. Dari kegiatan GARAM ini mahasiswa membawa bukunya masing-masing. Ada yang membawa buku "Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat" yang di tulis oleh Mark Manson, ada juga "Karl Marx Dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme" ditulis oleh Franz Magnis dan "Pengantar Epistimologi Islam" ditulis oleh Murtadha Muthahhari.

Lutfi Murtadho mengungkapkan, dalam buku Karl Marx yang dia baca, "bahwa dalam hakikat manusia itu adalah pekerjaan, yang di mana pekerjaan sebagai objek dalam pandangan Mark. Jadi, ketika manusia melakukan pekerjaan dengan adanya kebebasan tidak terikat oleh siapapun, manusia akan menemukan dirinya sendiri. Tetapi pada faktnya sekarang para pekerja tidak bebas, merasa keterasingan dengan pekerjaanya itu."

Karena pentingnya literasi untuk mengembangkan budaya membaca, menulis dan berbicara, kami mengadakan kegiatan GARAM. Ini merupakan awal dari sebuah pergerakan untuk memperdalam intelektual anggota dan kader PMII Darussalam Kampus Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis. 

Oleh karena itu, PMII adalah organisasi yang berorientasi terhadap kader dalam Ideologi, bukan dalam profit. Sehingga kegiatan ini ditujukan agar tertanamnya ideologi terhadap kader dan anggota. Untuk selebihnya hanya menambah wawasan intelektual.

Pewarta: Fadli, Editor: Ihza