Membangun Peran PMII Dalam Menghadapi Revolusi 4.0

Membangun Peran PMII Dalam Menghadapi Revolusi 4.0


Penulis: Sahabat Jaya andre (Kader Komisariat PMII Gajayana Malang)

Menyikapi ekonomi digital Dan revolusi 4.0 , era dimana dunia industri digital telah menjadi suatu paradigma dan tantangan dalam menghadapi roda kehidupan dan organisasi.

Di era revolusi 4.0 banyak perubahan perubahan yang sangat besar dalam Kehidupan, meliputi berbagai sektor dan bidang seperti transportasi, pertanian, teknologi dan lain-lain.

Secara fundamental revolusi 4.0 dapat merubah cara hidup manusia, seperti di zaman sekarang dengan adanya peran teknologi Dapat mempermudah pekerjaan manusia.

Sebagai kader PMII kita harus mampu beradaptasi Dan menyesuaikan dengan keadaan zaman, dedikasi apa yang mampu kita lakukan sebagai agen of control dan agen of change? Apa lagi sebagai kader PMII dengan arah gerak yang memiliki landasan pergerakan yang mampu menghadapi tantangan zaman, seperti dalam 3 slogan PMII Yaitu tri motto, tri komitmen dan tri khidmad. Tri Moto yang terdiri atas 3 kata yaitu, Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh, sebagai landasan fikir, ucap dan gerak sehari-hari.

Tri Komitmen yaitu kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Merupakan sebuah pegangan anggota PMII dalam bertindak dan berbuat secara organisatoris, Tri Khidmat yaitu Taqwa, Intelektual, dan Profesional sebuah slogan khidmat pengabdian, nilai pertama dalam NDP adalah Taqwa. Karena spirit yang terdapat dalam taqwa adalah kepasrahan pada Allah secara penuh. Dan tingkat ketakwaan inilah yang membuat seorang pengurus mampu untuk mengemban amanat PMII, walaupun dalam kondisi tekanan yang berat.

Maka dari itu kita sebagai kader PMII harus melakukan pengembangan menjadi pribadi aktif, inovatif dan kreatif dalam berikthiar mengambangkan PMII yang lebih progres!. Meningkatkan kapasitas dan potensi yang dimiliki kader, karena PMII adalah ruang pengembangan kapasitas, kreatifitas dan inovasinya. Maka dari itu sofskill sangat penting untuk di miliki setiap kader PMII seperti Ahli IT, kemampuan bahasa asing, public speaking, komunikasi, berpikir Kritis dan mampu memecahkan suatu masalah. Sehingga kita sebagai kader PMII menguasai kemampuan tersebut dan mampu bersaing di dunia global.

Editor: Ihza

You may like these posts