Meneguhkan Komitmen Kebangsaan, PC PMII Kota Palu Gelar PKL Perdana

TIMESPERGERAKAN.COM, PALU - PC PMII Kota Palu Menggelar PKL Perdana dengan Tema "Meneguhkan Komitmen Kebangsaan Dalam Menjawab Tantangan di Era Disrupsi" serta Dialog Kebangsaan Dengan Tema "Radikalisme Dalam Pusaran Modernisme dan Peran Pemuda". Bertempat di Pondok Pesantren Baitul Izzah, Kota Palu (26-29/07)

Sahabat Rian mengatakan "yang melatar belakangi diadakanya kegiatan PKL adalah menjaga salah satu program khusus yang dilakukan Cabang Kota Palu dan menjadi tujuannya tersebut untuk mendorong kegiatan kaderisasi di Sulawesi Tengah khususnya di Cabang Kota Palu serta kami melakukan kegiatan ini baik online maupun offline".

Sahabat Rian juga mengungkapkan "makna dari tema (Meneguhkan Komitmen Kebangsaan Dalam Menjawab Tantangan di Era Disrupsi) Bahwasanya bagaimana kader-kader PKL khususnya, itu mampu memberikan kontribusi dan inovasi, kreativitas yang dilakukan oleh PMII itu sendiri dalam menjawab tantangan di era 4.0".

Adapun peserta berjumlah 24 orang dari Cabang Kota Palu berjumlah 19 orang, Cabang Toli-Toli berjumlah 3 orang serta dari Cabang Luwuk Banggai berjumalah 2 orang" imbuhnya

Dan ada 14 pemateri yang disampaikan oleh: Muhammad Abdullah Syukri (Ketua Umum PB PMII), Fathullah Syahrul (Ketua Bidang Kaderisasi Nasional), Dr. Gani Jumat (Ketua IKA PMII Sulawesi Tengah), Dr. Lukman S Tahir (Ketua Tanfidziah NU Sulawesi Tengah) Dr. Syarif Hasyim, Rahmawati M Nur, Sahran Raden, Dr. M Nur Alamsyah, Dr. Ali, Muhammad Kaharu, Dr. Awaludin, Farhan, Azmi Sirajudin, Moh.Arif (Ketua PKC PMII Sulawesi Tengah)

"Harapan kami diadakan kegiatan PKL kali ini bagaimana mendorong percepatan kaderisasi di Sulawesi Tengah khususnya di Cabang Kota Palu. pertama, bagaimana kaderisasi menjawab semua tantangan-tantangan di era disrupsi kali ini dan yang kedua, bagaimana percepatan kaderisasi di Sulawesi Tengah di dorong dari PMII Cabang Kota Palu biar semua cabang-cabang yang ada di Sulawesi Tengah itu melakukan percepatan kaderisasi khususnya di PMII Sulawesi Tengah" pungkasnya

Pewarta: Sukri, Editor: Irma