Pergerakan dan Perjuangan Kelas

Pergerakan dan Perjuangan Kelas


Penulis: Sahabat Jaya Andre (Biro OKP PK Gajayama Malang)

Masyarakat mempunyai hukum sejarah yang panjang. Hukum sejarah manusia tidak bergerak secara aritmatik, tetapi dialektis. Mengulang kejadian-kejadian Masa lalu dalam bentuk yang baru. Menurut Hegel dialektika yang terjadi hanya pada unsur materi yang berhubungan, sementara ide kesatuan dari materi yang saling berdialek. Marx menegaskan dalam teori MDH (materialisme, dialektika historis) sejarah merupakan cerita konflik dua kelas, Kelas ploretariat dan kapitalis. Perjuangan kelas ploretariat dikenal dengan revolusi, sementara perjuangan kelas atas dikenal dengan status quo.

Seperti hal nya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) organisasi ekstra mahasiswa yang berakar pada semangat revolusioner. Enam dekade sudah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berdiri. Gerakan dan perjuangan sahabat-sahabat PMII dalam memperjuangkan cita-cita PMII di bumi NKRI ini.

PMII harus berorientasi kedepan untuk berdinamisasi dalam setiap perubahan masa. berdinamisasi dalam setiap kompetisi dan kontestasi apapun yang bergerak menuju kemajuan bangsa dan negara. Sebagai bentuk sublimasi moral keagamaan serta kenegaraan PMII berfungsi menjaga keutuhan masyarakat tanpa saling mendominasi satu sama yang lain.

PMII mempunyai kesamaan historis dengan sejarah perjuangan rakyat melawan perbudakan dan penindasan kekuasaan. Karena mempertahankan status quo, sama saja membenarkan subordinasi, diskriminasi dan dehumanistik. Meletakkan dirinya sebagai subjek yang dominan atas diluar nya merupakan egosentrisme. Mengukur segalanya dengan hasrat dirinya dan bebas serta melakukan atribut negatif kepada selainnya. Manusia dianggap tidak punya hak atas dirinya, dianggap kaku, tidak dinamis, dan objek mati.

Apa lagi era revolusi 4.0 dan wajah COVID-19 dimana persaingan kualitas diri menjadi penentu utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, PMII harus dapat menyesuaikan diri agar tak terus berjalan di Jalan perjuangan Rakyat. Tanpa harus meninggalkan semangat Api perjuangan, PMII harus mulai lebih progresif. Dengan menggelorakan perlawanan perlawanan atas ketidakadilan,atas kepedihan masyarakat dari Berbagai kelas yang tertindas.

Vegetius Renatus, seorang pemimpin militer Romawi Pernah mengatakan “jika kalian menginginkan perdamaian bersiaplah untuk perang”. Agitasi dilancarkan untuk menyulut keberanian masyarakat menghadapi gempuran bangsa lain”. Dari perselisihan antar individu bahkan sampai perselisihan antar bangsa, merupakan cerminan perjuangan melawan segala bentuk penindasan yang terjadi. Menjarah, merampas atribut hasil dari kemenangan penindas. Sementara kebebasan dan perdamaian merupakan impian antar manusia. Karena bagi Scelling, setiap makhluk hidup secara teleologis. Maka dari itu sebagai warga pergerakan kita harus lebih semangat Dalam menyulut Api perjuangan terhadap apa yang batil Dan penindasan.

Editor: Yakin

You may like these posts