Usung Misi 30 Kader Mujahid, Komisariat Pancawahana Gelar PKD

Usung Misi 30 Kader Mujahid, Komisariat Pancawahana Gelar PKD


TIMESPERGERAKAN.COM, PASURUAN - Pelatihan Kader Dasar (PKD) merupakan kaderisasi formal tingkat kedua setelah Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA). Dalam rangka melahirkan kader mujahid, Komisariat Pancawahana Bangil juga turut membawa misi 3O yaitu Otak, Otot dan Ongkos dalam PKD kali ini. 

Dengan tema “Meneguhkan Integritas Kader Guna Meningkatkan Loyalitas Berorganisasi”. Kamis-Minggu (5-8/8), PKD ini dilaksanakan di PP Al-Hidayah, Bulusari, Gempol. Komisariat Pancawahana tetap melaksanakan PKD meski bersamaan dengan KONFERCAB PMII Pasuruan. Meski dilaksanakan di tengah pandemi, hal tersebut tidak menjadi halangan untuk tetap melaksanakan PKD. 

Mengingat urgensi roda estafet organisasi, sudah waktunya PKD dilaksanakan di tingkat Komisariat Pancawahana. Selain dalam rangka menyambut masa penerimaan mahasiswa baru, organisasi membutuhkan kader mujahid yang berkhidmat di PMII dengan sungguh-sungguh dan sebagai pemegang peranan penting di organisasi. Terlebih PMII bukan organisasi profit atau mencari keuntungan materi.

“Berproses dalam PMII berarti rela mengorbankan segala kepentingan yang tidak urgen dalam organisasi. Menjadi sosok yang tidak pamrih dalam berjuang dan menerapkan 3O, yaitu Otak, Otot dan Ongkos”, ucap Sahabat Annurul Lathifah selaku Ketua Komisariat Pancawahana. 

PKD ini menghadirkan pemateri dari berbagai elemen. Delapan materi disampaikan kepada peserta PKD yang berasal dari berbagai komisariat. Selain dari internal, peserta eksternal berasal dari UNEJ, UNISMA dan Perguruan Tinggi sekitar. 

Lathifah juga berharap,  “Semoga sahabat-sahabat PKD semakin teguh berpendirian di PMII, dalam berpaham Ahlussunah Wal Jama’ah, dan menjadi aktivis yang produktif".

Pewarta: Meil, Editor: Ihza

You may like these posts