New Leader PMII Cabang Palu Harus Utamakan Peningkatan Kualitas Kader

New Leader PMII Cabang Palu Harus Utamakan Peningkatan Kualitas Kader


Penulis: Sahabat Selpiana (Ketua Kopri PMII Komisariat UNTAD)

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adalah organisasi yang berafiliasi di lingkungan ekstra kampus. Keanggotaan PMII mayoritas merupakan muslim berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah atau selaras dengan pemahaman keagamaan NU, dalam pembentukanya mengalami perjalanan yang panjang, tidak berjalan mulus dan banyak hambatan serta rintangan yang harus dihadapinya. 

Jika kita melihat kondisi PMII Cabang Palu saat ini, masih kurangnya pengawalan dan follow up terhadap kader dan anggota yang dapat meningkatkan kualitas kader, terlepas dari itu masih kurangnya hubungan emosional antar senior dan kader PMII. 

Kemudian, jika dilihat secara kuantitas kader PMII yang ada di kota Palu itu sudah sangat banyak akan tetapi secara kualitas kader PMII masih membutuhkan peningkatan kapasitas intelektual.

Sebentar lagi PMII Cabang Palu akan melaksanakan Konferensi Cabang atau yang disingkat dengan KONFERCAB, dalam agenda KONFERCAB itu sendiri adalah tempat musyawarah tertinggi pengurus cabang untuk memilih ketua Cabang baru atau penerus tongkat estafet kepemimpinan baru di dalam organisasi pergerakan.

Agenda KONFERCAB kali ini kita semua berharap perlu adanya pengembangan kualitas kader dengan demikian kader PMII bisa menjawab tantangan zaman yang terus berkembang dan mampu bersaing di level nasional bahkan internasional. 

Calon ketua yang nantinya akan menjabat sebagai Pengurus Cabang PMII Kota Palu, harus memegang 3 jiwa kepemimpinan, pertama ia menjadi contoh, kedua sebagai pendengar yang baik dan ketiga adalah adil. 

Kita melihat bahwa PMII Cabang Palu mempunyai 3 Komisariat yaitu Komisariat Universitas Tadulako, Komisariat UIN Datokara Palu dan Komisariat Universitas Alkhairat Palu, untuk itu seorang ketua Cabang harus mempunyai sifat adil dalam memipin 3 komisariat ini jangan sampai ada sifat pilih kasih terhadap Komisariat.

Ketika sifat membedakan ini ada dalam jiwa seorang pemimpin maka yakin dan percaya akan terjadi yang namanya kecemburuan sosial sehingga keharmonisan tidak akan hidup dalam Jiwa seorang Kader.

Pesan terakahir terhadap para kandidat, siapapun yang akan menjadi ketua PC PMII Kota Palu, harus berjiwa inisiatif untuk turun langsung melihat keadaan dan kondisi komisariat maupun rayon.

Editor: Yakin

You may like these posts