Tren Foto Selfie di Era Teknologi

Tren Foto Selfie di Era Teknologi


Penulis: Sahabat Andri Wahyudi Kader PMII Lhokseumawe

Mendengar kata selfie mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalangan anak-anak muda saat ini. Selfie merupakan potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera depan pada handphone. Foto selfie merupakan sebuah tren yang baru populer belakangan ini seiring dengan berkembangnya media sosial serta penemuan kamera depan pada handphone dan juga tongsis (tongkat narsis). Ekspresi orang dalam foto selfie sangat berubah secara kolektif.

Foto selfie sekarang ini sudah menjadi pose yang sangat populer. Mayoritas pengguna handphone yang memiliki kamera depan pernah berfoto selfie. Fenomena selfie ini sangat mempengaruhi mindset dan gaya anak muda zaman sekarang. Ketika seseorang melihat temannya yang bergaya dengan foto selfie, sedangkan dia tidak mempunyai alat pendukung untuk melakukannya, maka akan timbul rasa cemburu sosial di antara lingkungan mereka.

Foto selfie sudah menjadi budaya umum bagi mayoritas masyarakat khususnya bagi generasi muda di tengah gemerlapnya teknologi. Budaya baru tersebut disambut hangat oleh umat manusia sebagai wujud eksistensi untuk diri pribadi. Foto selfie seolah-olah menjadi media untuk mempromosikan diri pada berbagai kalangan. 

Namun, kegiatan berpose di hadapan kamera depan ini menimbulkan dampak negatif sebagaimana yang telah disebutkan di atas. Oleh karena itu, perlu adanya upaya agar dampak tersebut dapat diminimalisir. Salah satu cara yang dapat kita lakukan ialah dengan lebih sadar diri dan kembali ke pribadi kita masing-masing, dalam artian sudah sepatutnya kita menjadikan tren foto selfie ini hanya sebagai bagian kecil dari kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, seyogyanya kita berhenti untuk menganggap foto selfie ini sebagai sebuah kenikmatan dalam hidup dan menganggapnya sebagai suatu hal yang biasa saja. Jangan sampai foto selfie ini menjadi boomerang bagi diri kita pribadi ketika kita beranggapan bahwa foto selfie ini sudah menjadi kebiasaan hidup sehari-hari, terlebih menjadikannya sebagai tolok ukur sebuah penilaian seseorang kepada kita. 

Editor: Riyan

You may like these posts