Rayakan Spirit Harlah KOPRI ke-54, KOPRI PC PMII Langsa Gelar SIG Se-Aceh

Rayakan Spirit Harlah KOPRI ke-54, KOPRI PC PMII Langsa Gelar SIG Se-Aceh


TIMESPERGERAKAN.COM, KOTA LANGSA – Semakin Berinovasi bangkitkan pemahaman gender, Korps PMII Puteri (KOPRI) Cabang Kota Langsa sukses menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) se-Aceh di Gedung FTIK IAIN Langsa, Sabtu, (27/11).

Acara ini dirangkaikan dengan acara Peringatan HARLAH KOPRI ke-54, dibuka langsung oleh IKA PMII Langsa, yang diwakili oleh Ibu Nurbaiti, SE selaku Senior KOPRI PMII Aceh bertema "Mewujudkan Indonesia Tanpa Kekerasan Seksual Melalui Edukasi Kesetaraan Gender dan Permendikbud No 30 Tahun 2021"

Dikemas dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam pembukaan harlah KOPRI ke-54 yang diisi Tausiah singkat oleh Ketua NU Kota Langsa, Tgk Jarimin Hasyim, mengajak KOPRI sebagai perempuan kita harus paham terhadap perkembangan zaman, banyak hal-hal yang bisa kita lakukan oleh kaum muda ini, jangan lalai terhadap dunia dan harus paham terhadap ilmu-ilmu agama, supaya kedepan kita bisa mendidik generasi penerus bangsa dan agama, dan acara dilanjutkan dengan santunan anak yatim.

Ketua Panitia, Sahabat Nanda Puspita Sari mengatakan "SIG ini bentuk inisiasi Pengurus Cabang KOPRI PMII Langsa bersinergi dengan KOPRI-KOPRI se-Kota Langsa sekaligus memperingati hari lahir KOPRI ke-54" Ujarnya

Dalam pelaksanaan SIG se-Aceh ini banyak dukungan dari senior PMII, Pengurus Cabang maupun KOPRI yang ada di kota Langsa, sehingga acara yang kita selenggarakan kita harapkan lancar sampai dengan selesai, adapun peserta yang terdiri delegasi cabang KOPRI se-Aceh.

SIG diikuti oleh Aceh Tamiang, Aceh timur, Langsa , Pidie jaya, Subulussalam, bener meriah, Lhokseumawe, secara langsung tatap muka dan zoom mieting (online) mengingat kondisi pandemi penerapan protokol kesehatan

“Kami membangkitkan kembali giroh kader perempuan di PMII, membentuk rasa percaya diri bahwa KOPRI hadir untuk berperan bukan baperan,” Ucap perempuan yang kerap disapa Nanda ini

Sementara itu, Ketua KOPRI Cabang Kota Langsa, Suci Ananda berharap KOPRI sebagai wadah yang solutif bagi kader perempuan serta berdampak positif dan responsif.

Kini Indonesia tidak hanya sedang mengalami pandemi covid-19 tapi juga sedang mengalami pandemi kekerasan seksual. Saat ini banyak sekali kasus kekerasan seksual yang terjadi di indonesia, pelaku kekerasan seksual berasal dari kalangan masyarakat yang berpendidikan rendah hingga ke perguruan tinggi.  

Survei Kemendikbud pada 2020 menyebutkan bahwa 77 persen dosen menyatakan kekerasan seksual pernah terjadi di kampus dan 63 persen tidak melaporkan kasus yang diketahuinya kepada pihak kampus. Mayoritas korban kekerasan seksual adalah perempuan. Hal ini bertolak belakang dengan anjuran nabi Muhammad untuk melindungi dan menghormati kaum perempuan. Terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual dipandang sebagai suatu langkah yang progresif oleh sejumlah pihak di tengah keresahan akan tingginya kekerasan seksual di lingkup perguruan tinggi.

Ternyata salah satu faktor kekerasan seksual yaitu masih minim pemahaman terhadap kesetaraan gender. Seperti yang kita tau bahwa saat ini masih terdapat diskriminasi terhadap perempuan. Diskriminasi di usia remaja memperbesar peluang eksploitasi dan kekerasan seksual.

Saya sangat mengapresiasi panitia yang telah mengambil tema ini dimana tema ini berhubungan dengan Permendikbud yg saat ini sedang viral dan menuai pro kontra.

“KOPRI menjadi salah satu wadah solutif dan positif hari ini serta lebih maju, berkembang dan lebih bangkit dari sebelumnya,” Pungkasnya.

Turut hadir dalam acara Sekretaris NU Kota Langsa, Dr. Ismail Fahmi Arrauf, MA yang juga menjadi pemateri pembuka, sahabat Rahmat Hidayat, ST selaku Senior PMII Langsa, Sekretaris PKC PMII Aceh, sahabat Afzalun Zikri, S.Pd, Sekretaris GP Ansor Langsa, sahabat Syarwan, S.Pd, Demisioner KOPRI Langsa Tahun 2018, Nurul Shafika, S.Pd, Ketua PC PMII Langsa, Nyak Maulana, beserta pengurus cabang dan tamu undangan lainnya.

Pewarta: Nyak Maulana, Editor: Yakin

You may like these posts