Revitalisasi Gerakan Perempuan, PK PMII Tadulako Sukses Gelar SIG

Revitalisasi Gerakan Perempuan, PK PMII Tadulako Sukses Gelar SIG


TIMESPERGERAKAN.COM, PALU - PK PMII Universitas Tadulako Gelar Sekolah Islam Gender (SIG) dengan Tema 'Revitalisasi Gerakan Perempuan Untuk Mewujudkan KOPRI Yang Mandiri dan Cerdas dalam Menegakkan Keadilan Gender' bertempat di Asrama Buol Kota Palu, (12-14/11)

Pengurus Besar (PB) PMII Bidang Penataan Aparatur Organisasi dan selaku Ketua 1 KOPRI PKC PMII Sulawesi Tengah, Julianti W Rajagau., S.Pd mengatakan "KOPRI di Sulawesi Tengah khususnya di Kota Palu sudah ada peningkatan karena sebelumnya kaderisasi formal di KOPRI itu sendiri masih sangat minim sekali, sekarang ini baru dilaksanakan kegiatan formal yaitu SIG" ujarnya

"Harapan saya kedepanya perempuan yang ada di PMII khususnya KOPRI, itu bisa lebih meningkatkan kualitas dan potensi dirinya untuk bagaimana bergerak mengembangkan gerakan-gerakan perempuan dan mereka bukan lagi bersaing sesama PMII saja akan tetapi mampu bersaing digerakan perempuan yang ada di masyarakat luas" harapnya 

Julianti juga mengharapkan cabang Kota Palu kedepanya bisa mengadakan Sekolah Kader KOPRI (SKK) agar cara berfikir KOPRI ini dapat meningkat, berkualitas lagi dan saya sebagai senior KOPRI yang masih aktif sampai sekarang ini bagaimana saya tetap membimbing dan mengarahkan mereka agar proses kaderisasi di KOPRI itu tetap berjalan menuju PMII maju dan mendunia.

Ketua KOPRI Komisariat Universitas Tadulako Selviana juga mengatakan "diadakannya kegiatan SIG karna SIG salah satu jenjang kaderisasi Kopri yang harus di ikuti, lepas dari itu, yah salah satu strategi untuk mengembangkan potensi diri kader, dengan mengikuti kegiatan-kegitan formal yang ada di PMII kemudian tujuannya untuk menciptakan kader-kader yang progres". Ujarnya

Tema yang kami angkat adalah "Revitalisasi Gerakan Perempuan Untuk Mewujudkan KOPRI Yang Mandiri dan Cerdas dalam Menegakkan Keadilan Gender". Yang artinya perempuan harus mampu menghidupkan kembali gerakan KOPRI yang dulunya telah tak berdaya, agar dapat mewujudkan kader KOPRI yang mandiri dan cerdas serta mampu menegakkan keadilan gender dan membangun kesadaran kaum laki-laki bahwa kita itu setara, begitupun dalam pengembangan bakat, dalam dunia pendidikan bahkan dunia kerja.

Selviana juga mengharapkan "SIG kali ini mampu mencetak kader-kadeer yang mandiri dan cerdas dan mampu memahami konsep keadilan gender" pungkasnya

Pewarta: Sukri, Editor: Yakin

You may like these posts