MAPABA Komisariat STAI Yamisa 'Menjaga Organisasi maka Jagalah Kaderisasi'

MAPABA Komisariat STAI Yamisa 'Menjaga Organisasi maka Jagalah Kaderisasi'


TIMESPERGERAKAN.COM, BANDUNG - Pengurus Komisariat PMII STAI Yamisa Bandung mengadakan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) untuk kedua kalinya bertempat di Pondok Pesantren Al-Jawahir, Soreang Bandung pada Jum'at-Minggu (24-26/12).

Kegiatan MAPABA ini di hadiri oleh KH Mamat selaku pimpinan Pondok Pesantren Al-Jawahir, para senior PMII komisariat STAI Yamisa, dan sahabat-sahabat dari komisariat lain. KH Mamat (pimpinan Pondok Pesantren) menjadi salah satu pemateri istimewa pada kegiatan kali ini karena beliau membawakan materi aswaja kepada peserta mapaba. Beliau (KH. Mamat) mengatakan "saya senang dengan para pemuda yang aktif berorganisasi dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu akan tetapi jangan lupakan perkara yang wajib". Ujarnya

MAPABA ini berlangsung selama 3 hari di ikuti oleh 25 peserta berasal dari STAI Yamisa dan STIE Tridharma. Peserta tetap wajib menjaga dan menggunakan protokol kesehatan (memakai masker, sabun, dll) dari hari Jum'at pada awal acara hingga selesai acara di hari Minggu. 

Sahabat Ahmad Sobari selaku ketua pelaksana acara mapaba dalam sambutannya "saya mengucapkan banyak terimakasih kepada sahabat-sahabat yang telah hadir dan ikut serta membantu berjalan acara MAPABA ini tidak lupa kepada para tamu undangan dan para peserta yang semangat dalam mengikuti kegiatan MAPABA yang ke-2 ini. Semoga pengalaman dan ilmu yang didapat akan bermanfaat di kemudian hari".

Sahabat Ahmad Sobari juga berharap agar para peserta atau calon anggota PMII mempunyai perubahan yang signifikan dari sebelum ikut kegiatan dan setelah ikut kegiatan. Entah di ranah pengetahuan dan wawasan, semangatnya ber-PMII maupun gerakan

Beliau juga bilang tema yang di usung kali ini pun 'Menjadi kader yang progresif dengan ber-PMII' itu karena melihat banyaknya pengkaderan organisasi-organisasi yang berjalan hingga saat ini. berapapun jumlah kader atau anggotanya biasanya akan tereliminasi dengan sendirinya. Dikarenakan produktivitas gerakan yang di muat biasa-biasa saja.

Ketua Komisariat STAI Yamisa Sahabat Bahar mengatakan  "Pada MAPABA kali ini akan menjadi acuan dan sekaligus pembeda antara mahasiswa yang ikut PMII dengan mahasiswa yang biasa-biasa. Melihat mahasiswa kampus STAI yang tidak produktif dalam membuat atau mengikuti kegiatan-kegiatan. Dan hanya menjadi kupu-kupu (kuliah pulang) kampus" Ucapnya 

Kang bahar juga mengatakan "Kalianlah generasi penerus yang akan membawa perubahan kepada kampus stai yamisa supaya dapat bersaing dengan kampus-kampus lain dan juga mengharumkan nama stai yamisa bukan hanya di kanca regional namun juga di nasional maupun internasional". Imbuhnya

Dengan adanya mapaba kali semoga menjadikan PMII STAI Yamisa lebih baik lagi setelah berjalannya roda kepengurusan hampir setahun. PMII STAI Yamisa dulu sempat vakum beberapa beberapa tahun, dan sekarang deklarasi lagi pada Desember 2021 ini merupakan kebanggaan tersendiri. langkah demi langkah akan terus dilakukan demi tercapainya masa depan yang lebih cerah bagi pmii STAI Yamisa.

Pewarta: Syam, Editor: Ihza

You may like these posts