Sahabat-sahabat Tanggungjawabmu Kini

Sahabat-sahabat Tanggungjawabmu Kini


Penulis: Sahabat Ardi (Rayon Tarbiyah Komisariat UIN KHAS Jember)

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia lebih condong turun ke jalan, warga pergerakan lebih di kenal anarkismenya dari pada kritisme yang selalu jadi acuan, kaum yang seharusnya di kenal dengan intelektualitasnya malah terlihat dan terlabel sebaliknya. Dan masyarakat hanya dapat melihat sepintas dari perjuangan pergerakan sehingga yang terfikir oleh mereka pertama kali ketika menuai PMII adalah “organisasi pendemo” mungkin hal ini karna beberapa oknum lebih peduli pada hal yang aktual sehingga informasi lebih kepada bahan yang bagus menjadi sorotan.

Selanjutnya menindak lanjuti perihal tersebut sudah seharusnya warga pergerakan mengkaji ulang, Tanggung jawab sosial seperti apakah yang di harapkan rakyat? Hal apa sekiranya yang membantu rakyat? Bagaimana PMII bisa di percaya oleh rakyat? Jangan sampai warga pergerakan di anggap hilang identitas karna tidak tahu tujuan dari pergerakan itu sendiri.

Pergerakan dalam hubungannya dengan organisasi mahasiswa supaya sadar untuk membina dan mengembangkan potensi ketuhanan dan kemanusiaan agar gerak yang dinamika memberikan manfaat untuk alam sekitarnya. Kemudian mahasiswa yang berarti orang yang belajar diperguruan tinggi dan mempunyai identitas diri sebagai orang yang intelektual, religius, mandiri, dan sosial.

Islam dalam PMII adalah agama yang dipahami dengan ahlussunah wal jama’ah yaitu dengan konsep pendekatan terhadap ajaran Islam secara proposional antara Iman, Islam dan Ihsan. Indonesia adalah masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang mempunyai falsafah ideologi pancasila.

Ini akan sangat menyedihkan sekali jika harus kembali kepada momentum dimana Gusdur menyatakan "PMII tidak ngerti tujuannya" seperti yang tertulis Zulkarnain Mahmud, SP.

Editor: Yakin

You may like these posts