SIG Sebagai Upaya Meningkatkan Kepekaan Sosial Isu Gender

SIG Sebagai Upaya Meningkatkan Kepekaan Sosial Isu Gender


TIMESPERGERAKAN.COM, CIREBON - Sekolah Islam Gender (SIG) menjadi satu dari berbagai sekolah yang ada dalam organisasi PMII. Organisasi eksternal kampus yang berhaluan Ahlussunah Waljama’ah ini tentunya selalu berusaha menghadirkan sebuah terobosan dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Anggotanya. Salah satu edukasi wajib dalam dunia KOPRI adalah SIG yang menjadi jenjang kaderisasi pertama.

Salah satu komisariat yang mengadakan SIG di bulan terakhir 2021 adalah KOPRI KOMISARIAT PMII STID Al-Biruni yang bertempat di Pondok Pesantren 'Birul Walidain Babakan Ciwaringin, Cirebon, Minggu (19/12).

Diikuti oleh 29 peserta, PMII STAD mempertemukan sahabat-sahabati PMII dari tiga kabupaten yaitu Cirebon, Kuningan dan Tasikmalaya.

Mengusung tema 'Membangun Nalar Kritis Kader Pergerakan Untuk Peka Terhadap Isu Gender Di Masyarakat'.

"Makna dari tema tersebut diharapkan untuk peserta supaya lebih kritis terhadap Isu Gender yang ada di lingkungan sekitarnya" jelas sahabat Nyai Syaripah Mutmainah.

Bahkan karena saking dianggap tabunya tentang pengetahuan seks dan gender, beberapa orang tua bahkan membatasi anak-anaknya untuk lebih dalam mengetahui tentang seks dan gender.

Menghadirkan pemateri dari berbagai elemen mulai dari Pengurus Cabang, Pengurus Besar, hingga Bu Nyai Pondok Pesantren memantik nalar kritis para peserta. Materi yang dihadirkan sesuai dengan kurikulum yang ada, memandang gender dari berbagai sudut pandang mulai dari hukum, fiqih, al-quran dan juga organisasi.

"Semoga dengan adanya SIG perdana, ini merupakan langkah awal untuk tetap melaksanakan kiprah kaderisasi pertama dalam KOPRI serta menerapkan amal dan bakti kuberikan, adil dan makmur ku perjuangkan" pungkasnya yang menjabat sebagai Ketua KOPRI

Pewarta: Meil, Editor: Ihza

You may like these posts