Jadikan Aswaja Sebagai Landasan Berfikir dan Bergerak, PC PMII Palu Gelar Madrasah Aswaja

Jadikan Aswaja Sebagai Landasan Berfikir dan Bergerak, PC PMII Palu Gelar Madrasah Aswaja


TIMESPERGERAKAN.COM, PALU - PMII Cabang Kota Palu gelar Madrasah Aswaja dengan tema "Menjadikan Aswaja sebagai Landasan Berfikir & Bergerak dalam tubuh PMII" bertempat di Asrama Banggai (07-08/01)

Mengawali Awal tahun 2022 PMII Cabang Kota Palu menggelar Madrasah Aswaja

Ketua Kaderisasi KOPRI Cabang Kota Palu Lala Nurkhalaif mengatakan PMII adalah organisasi yang didirikan oleh Nahdatul Ulama 17 April 1960. Sehingga secara Kultur dan Amaliah mengikuti Nahdlatul Ulama (NU) itu sendiri 

Dalam konon asasi atau konsitusi Aswaja yang dirumuskan oleh K.H Hasyim Asy'ari dalam bidang akidah, menggunakan pandangan abu Hasan Al Asyari dan Imam Abu Mansur Al-Maturidi, 

Di bidang fiqih menggunakan pendekatan 4 mazhab yaitu mahzab Hanafi, Hambali, Maliki, Syafi'i , bidang-bidang tasawuf menggunakan pemahaman imam junaid al-Baghdadi dan imam gazali tentunya dari beberapa pemahaman yang sudah diambil tidak sertamerta ditentukan dalam konon asasi Nahdatul Ulama itu sendiri.

PMII Cabang Kota Palu memiliki 3 komisariat dan tugas dari PMII itu juga menyebarkan paham Aswaja di kampus-kampus yang ada PMII nya, tentunya untuk menyebarkan paham tersebut anggota maupun kader PMII harus paham betul aliran islam Ahlussunah Wal Jamaah dan kemudian di bumikan di Kota Palu ditambah hari ini paham yang bertentangan dengan pemahaman Ahlussunah Wal jamaah mulai melebarkan sayapnya melalui kampus-kampus khususnya di kampus umum maka dianggap perlu kegiatan madrasah aswaja harus dilaksanakan. 

Dan tujuan dari madrasah Aswaja ini adalah agar meningkatkan kualitas kader-kader PMII soal Ahlussunah Wal Jamaah. Bagaimana cara pandang Islam yang tidak anti tradisi dan budaya yang disebut Islam Nusantara agar tidak ada paham-paham yang menghancurkan pemikiran Masyarakat. Maka dari itu adanya madrasah Aswaja ini dapat menambah landasan penguatan Kader-Kader PMII dalam berfikir dan bertindak.

Lala juga mengatakan jumlah peserta 20 orang, yaitu delegasi dari 3 Komisariat yaitu, Komisariat UIN DK Palu, Komisariat UNTAD dan Komisariat UNISA.

Dan adapun Materinya berjumlah 6 yaitu Materi Aswaja dalam prespektif ruang lingkup PMII yang dibawakan oleh Ustad Dr.Sahran Raden S.Ag., S.H., M.H, kemudian materi Aswaja dalam konteks Kebangsaan dan Keindonesiaan yang dibawakan oleh ustad Dr.H. Lukman S.Tahir M.Ag, Aswaja dalam prespektif Akidah yang dibawakan oleh  bapak Ayub Mubarak S.H M.H, Aswaja dalam prespektif Syariah yang dibwakan oleh Ustad Fikri Badjeber Lc, Aswaja dalan prespektif Tasawuf yang dibawakan oleh Ustad Suhban Dan yang terakhir Sejarah Aswaja serta Pokok-pokok Pemikirannya yang dibawakan oleh sahabat senior Khalil Al Mahdaly, S.Pd

Lala juga berharap "Semoga dengan adanya Madrasah Aswaja ini kader-kader PMII Kota Palu dapat mengetahui dan mengevaluasi diri dalam pengetahuan soal Ahlussunah Wal Jamaah. Bagaimana itu aliran Jabariyah dan Qadariyah, sehingga dapat menyebarluaskan paham Ahlussunah Wal Jamaah ditengah Masyarakat" pungkasnya

Pewarta: Sukri, Editor: Ihza

You may like these posts