Pimpin PMII Undip, Wildan Tegaskan Pentingnya Pemahaman Organisasi yang Utuh

Keterangan Foto: M. Wildan Mu'affaa, Mandataris ketua PMII Undip

TIMESPERGERAKAN.COM, SEMARANG - Muhammad Wildan Mu'affaa terpilih menjadi ketua Pimpinan Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Universitas Diponegoro (Undip) masa bakti 2022-2023. Ia terpilih setelah mengantongi 16 dari total 24 suara dalam Sidang Pleno Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XXXVII PMII Diponegoro di Pondok Pesantren Al Madinah, Ungaran Barat, Semarang, pada Minggu (24/04) malam.

 

Dalam kesempatan tersebut, Wildan menegaskan pentingnya pemahaman yang utuh atas organisasi. Sebab, ketidakpahaman terhadap organisasi dapat menyebabkan sense of belonging (rasa memiliki) anggota atau kader menjadi lemah. 

"Setelah saya menanyakan terhadap beberapa anggota maupun kader, baik yang aktif maupun yang tidak aktif, ternyata rasa memiliki itu sangat penting, dan kita akan punya rasa memiliki ketika paham organisasi yang kita ikuti," kata mahasiswa Fakultas Hukum Undip angkatan 2018 itu. 

Pemahaman PMII yang utuh, imbuh Wildan, dimulai dengan memahami sejarah, Nilai Dasar Pergerakan (NDP), Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, dan seterusnya. 

"NDP itu mesti dipahami secara utuh, harus dibaca secara tekstual maupun kontekstual, dan harus diaplikasikan. Oleh karena itu, misi saya pertama adalah membumikan NDP sebagai dasar berpikir dan bergerak anggota/kader PMII Diponegoro," jelasnya. 

Demisioner Ketua PMII FH Undip 2021 itu menjelaskan, apabila memahami PMII secara utuh, maka anggota dan kader tidak akan kebingungan dalam melihat beragam persoalan, baik dalam bidang sosial-politik, keagamaan, maupun lainnya. 

"Kita wajib bersyukur sebagai anggota dan kader PMII karena sudah mempunyai perangkat analisis yang jelas, yakni NDP. Karenanya, untuk melihat beragam persoalan, kita tidak perlu meminjam kerangka analisis orang lain, tidak perlu meminjam perspektif orang lain," tegasnya. 

Untuk membumikan pemahaman itu, Wildan mengatakan akan mengadakan berbagai kegiatan diskusi yang berkelanjutan agar anggota dan kader PMII Diponegoro memahami hakikat dan tujuan PMII. 

Pewarta: Fajar Sodik, Editor: Yakin