Ingin Kader Lebih Memahami Aswaja, NDP dan Paradigma, PMII Kota Palu Masifkan Kajian

Ingin Kader Lebih Memahami Aswaja, NDP dan Paradigma, PMII Kota Palu Masifkan Kajian


TIMESPERGERAKAN.COM, PALU - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Palu gelar kajian fakultatif PMII dengan tema "Korelasi Aswaja, NDP dan Paradigma", di Sekretariat PMII Komisariat UIN Dato Karama Palu, pada Jumat (13/05).

"Negara Indonesia memiliki ragam suku, budaya, agama, dan lain-lain. Sehingga para leluhur menyatukan berbagai macam perbedaan tersebut dari segi ekonomi, politik bahkan agama. Dalam agama, terkhusus agama Islam terbagi berbagai macam aliran seperti Salafi, Wahabi, Aswaja, dan sebagainya. Sehingga pada kesimpulan mayoritas ulama, terkhusus di Indonesia, bahwa Aswaja adalah pemahaman yang wajib dianut oleh kalangan umat muslim," ujar Moh. Fhadel selaku Pengurus Cabang PMII Kota Palu.

Dalam tubuh PMII, pada dasarnya menggunakan ideologi Aswaja. Sehingga segala tindakan  semua kader PMII untuk berfikir dan bergerak berdasarkan Aswaja, tetapi kader-kader PMII terkhusus Kota Palu masih minim memahami soal konteks aswaja tersebut.

Di tubuh PMII, Aswaja sudah final dijadikan sebagai manhajul fikir dan manhajul harokah. Kemudian teori tersebut disinkronkan, sehingga muncullah yang namanya nilai dasar pergerakan dan paradigma PMII. Sayangnya masih banyak kader PMII yang belum memahami, maka perlu untuk diadakannya kegiatan kajian tersebut yang diisi oleh Ketua GP Ansor Kab. Poso, Ajwir N Abdul, S.Pd.I.

"Output yang diharapkan, terkhusus dari Pengurus PMII Cabang Palu yaitu lebih memahami Aswaja, NDP, dan Paradigma. Karena ketiga hal ini punya keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan. Terlepas dari kader PMII yang belum tahu secara teoritik, masih banyak juga kader PMII yang gagal mempraktekkan teori Aswaja, NDP, dan paradigma tersebut. Sehingga harapan dari kegiatan ini yaitu untuk memahami secara teoritik maupun praktek," pungkasnya.

Pewarta: Sukri, Editor: Ihza

You may like these posts