Meriah Sekali, IKA PMII dan PC PMII Tulungagung Adakan Halal Bihalal

TIMESPERGERAKAN.COM, TULUNGAGUNG - Bertempat di Aula Joglo Nangkula Park Kendalbulur Kabupaten Tulungagung, Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tulungagung dan Pengurus Cabang (PC) PMII Tulungagung adakan halal bihalal dengan tema 'Alumni PMII Tulungagung dan Kader Lintas Generasi', Rabu Malam (11/05).

 

Halal bihalal yang dimulai pada pukul 19.00 lebih ini, dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia raya, kemudian dilanjut dengan menyanyikan Mars PMII dan Subbanul Waton.

 

Di dalam sambutannya, Ketua PC PMII Tulungagung, Utri Suciati, meminta maaf yang sebesar-besarnya terhadap puluhan kader dan alumni PMII yang hadir dalam acara tersebut. Selain itu, momentum ini juga sangat berharga, pasalnya bisa menyatukan dalam satu bingkai yaitu halal bihalal, yang dirasa sudah lama tidak ada acara seperti ini semenjak Pandemi Covid-19.

 

"Semoga acara ini bisa memberi motivasi terhadap kader-kader PMII yang masih berproses di Kampus, dengan melihat para senior-senior yang lebih awal berproses dan kita doakan sukses untuk mereka semuanya di manapun berada," ujarnya.

 

Disisi lain, Ia juga menjelaskan, bahwa sekarang sudah ada sebelas rayon dan empat komisariat di Kampus Tulungagung, yang sebelumnya hanya ada tiga komisariat. Utri juga meminta doa kepada para alumni, yang mana akan mengikuti Konkorcab pada bulan Agustus mendatang, sekaligus bulan Oktober menggelar Konfercab PMII Tulungagung agar semua hajat besar organisasi tersebut berjalan dengan lancar.

 

Sementara itu, perwakilan IKA PMII Tulungagung, akademisi muda Doktor Raden Ali Sodik M.Pd., M.H., juga sangat berterimakasih kepada PC PMII Tulungagung yang sudah menyelenggarakan acara ini. Ia juga berpesan kepada para kader-kader PMII agar bersungguh-bersungguh dalam berproses.

 

"Jangan takut, setelah lulus mau jadi apa, yang penting berproseslah dengan yang sungguh-sungguh, karena kualitas dirimu akan menentukan masa depanmu. Kader-kader PMII Tulungagung dimanapun berada harus siap survive dan inovatif serta mampu mencapai pos-pos strategis di pemerintahan, di partai politik, sebagai pegiat budaya, maupun lembaga sosial dan lainnya sesuai disiplin bidang masing-masing," pungkasnya.

Pewarta: Fikri Imanullah, Editor: Melinda