Peduli Banjir Bandang Torue, PMII Komisariat UNTAD Salurkan Bantuan

Peduli Banjir Bandang Torue, PMII Komisariat UNTAD Salurkan Bantuan


TIMESPERGERAKAN.COM, PALU - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Tadulako, Palu, menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupateng Parigi Moutong pada minggu lalu (31/07).

Bantuan berupa logistik, keperluan bayi, dan lainnya diserahkan langsung kepada warga terdampak banjir. Selain itu, PMII Komisariat UNTAD juga memberikan bantuan kemanusiaan.

"Selain menyalurkan bantuan berupa logistik, bantuan lain yang diberikan juga berupa tenaga untuk membersihkan perumahan warga yang terdampak banjir," ungkap Ketua Komisariat UNTAD, Sahabat Fikri.

Banjir bandang terjadi pada Kamis, 28 Juli 2022 dan mulai masuk ke perumahan warga diperkirakan pada pukul 21.00 WITA. Pak Tarzan selaku masyarakat yang terdampak banjir bandang di Desa Torue mengatakan bahwa penyebab bencana ini yaitu intensitas curah hujan yang sangat tinggi dan berlangsung kurang lebih selama 10 hari berturut-turut.

Banjir bandang ini telah memakan korban jiwa, yaitu 3 orang meninggal dunia dan 4 orang yang masih dinyatakan hilang. Selain korban jiwa, ada 9 unit rumah warga yang hanyut akibat derasnya arus banjir bandang tersebut. Banjir ini juga berdampak pada fasilitas umum.

Untuk sementara ini, masyarakat Torue masih belum bisa dan berani tinggal di rumah mereka sehingga membuat mereka harus mengungsi di beberapa tempat. Menurut data dari BPBD, warga yang mengungsi sebanyak 326 orang.

Warga Torue sangat mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten ataupun Pemerintah Provinsi untuk secepatnya membangun rumah hunian sementara (Huntara) untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana ini.

Pewarta: Sukri, Editor: Riyan 

You may like these posts