Apa Perempuan Saat Ini Sudah Merdeka?, Tema Kajian Perempuan KOPRI Rayon FTIK Jember

Apa Perempuan Saat Ini Sudah Merdeka?, Tema Kajian Perempuan KOPRI Rayon FTIK Jember


TIMESPERGERAKAN.COM, JEMBER - Pengurus Korps PMII Putri Rayon FTIK Komisariat UIN KHAS Jember adakan Kajian perempuan yang dilaksanakan secara online Melalui Google Meeting pada hari Rabu, (22/03).

Saat diwawancarai sahabat Mahda Maulidiya menjelaskan "diadakannya kegiatan ini adalah melihat situasi wanita terutama di seumuran kami yang mana mereka terkadang masih merasa minder tidak mau berbicara, tidak mau mengaktualisasikan dirinya" Ujarnya

Mengambil tema "Apakah Perempuan Saat Ini Sudah Merdeka?" Sahabat lidia panggilan akrabnya membeberkan makna yang terkandung "Perspektif orang tentunya berbeda beda, namun dari tema itu banyak mengandung makna terutama tentang perempuan dan juga untuk memotivasi perempuan-perempuan yang masih membelenggu dirinya dengan mindset yang salah atau juga bisa merubah minset perempuan masa kini bahwasanya wanita saat ini sudah merdeka dan jika masih merasa belum merdeka berarti ada problem dalam dirinya" Jelasnya yang juga menjabat sebagai ketua KOPRI Rayon FTIK

Diwawancarai terpisah sahabat Kholisatul Hasanah selaku Ketua KOPRI Cabang Jember dan  pemateri dalam kegiatan tersebut mengatakan "Bagi saya perempuan, kemerdekaan itu telah saya dapatkan sejak saya tercipta, sejak ayah saya menanamkan sperma pada tubuh ibu saya, semenjak saya umur 4 bulan dalam kandungan dan mulai ada ruh, sejak perkembangan bagian-bagian tubuh saya, sejak saya dilahirkan, dan semenjak saya berfikir."

"Kalau ditanya apakah perempuan sudah merdeka itu tergantung sudut pandang, saya ibaratkan orang yang berada diluar ruangan akan selalu berfikir bebas menafsirkan keadaan orang yang ada di dalam sebuah ruangan."

"Setiap manusia sudah merdeka sejak ia di ciptakan." Imbuhnya 

Peran perempuan masa kini

1. Madrasatul ula - yang berpotensi menurunkan gen adalah perempuan
2. Koneksifitas relasi 
3. Berdaulat secara pemikiran 
4. Misi ekofeminis, saat ini seluruh perempuan Indonesia bisa menjadi agen-agen penghijauan alam di lingkungannya masing-masing dan ikut melestarikan alam Indonesia sebagai warisan anak cucu generasi penerus bangsa
5. Menjadi bagian pelopor pembangunan sebuah negara

Pewarta: Waty, Editor: Solifa

You may like these posts