Kampanye Kemanusiaan di Ruang Digital Jadi Arah Gerak Alumni SKK Pekalongan

Kampanye Kemanusiaan di Ruang Digital Jadi Arah Gerak Alumni SKK Pekalongan


TIMEPERGERAKAN.COM, PEKALONGAN - Korps PMII Puteri (KOPRI) Cabang Pekalongan telah sukses menyelenggarakan Sekolah Kader KOPRI (SKK) ke-V di SMK N 1 Kota Pekalongan pada Jumat-Minggu, (03-05/3). Genap 22 kader PMII Putri wilayah Jawa Tengah mengikuti kegiatan tersebut. Pesertanya terdiri dari 11 Kader KOPRI di bawah naungan PC PMII Pekalongan, 6 dari PC PMII Semarang, 4 dari PC PMII Kudus dan 1 dari PC PMII Pemalang.

Seminar Keperempuanan sebagai pembuka acara SKK dengan dua narasumber, yakni Hj. Dra. Siti Qomariyah (Bupati Pekalongan 2006-2011) dan Nur Agustin, S. SPSI., M. M. Psikolog (Ketua LP-PAR Pekalongan). Ketua DPRD Kab. Pekalongan, Dra. Hj. Hindun, M.H., juga turut memberikan pengantar di seminar tersebut. Seminar ini juga diikuti oleh siswa-siswi SMK N 1 Pekalongan dengan harapan mereka mengetahui seberapa penting seorang perempuan berkiprah dalam memajukan bangsa. 

Untuk kenyamanan peserta SKK dan tamu undangan, panitia sudah berusaha memberikan fasilitas terbaik. Mulai dari penginapan di hotel milik SMK N 1 Pekalongan, tempat materi yang ber-AC yang jauh dari kebisingan, hidangan makan yang tidak hanya satu macam dan sebagainya. Sehingga para peserta sangat bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan yang terselenggara selama tiga hari itu. 

SKK kali ini mengusung tema 'Refleksi Gerakan Perempuan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan di Era Digitalisasi'. Dari tema ini ada harapan untuk kader-kader KOPRI agar bisa menyiapkan dirinya bersaing di era digitalisasi. Ruang digital yang seharusnya tidak membatasi ruang gerak masyarakat khususnya kader-kader KOPRI. Ruang digital ini juga sangat membantu kader-kader KOPRI untuk menyuarakan aspirasi tentang isu-isu keadilan gender. 

Di ruang digital tersebut manusia khususnya perempuan akan sangat mudah menggunakan media sosial untuk menyampaikan suaranya kepada masyarakat tentang kemanusiaan yang adil gender. Sekarang ini media sosial telah menjadi prioritas baru bagi masyarakat Indonesia dalam mendapatkan informasi-informasi. Masyarakat bisa saja dibohongi dan dibodohi dengan informasi yang mereka dapatkan dari media tersebut.

Hal ini juga disampaikan oleh Ketua KOPRI PC PMII Pekalongan mengatakan, Sahabat Fida Aini Sikhah, "Perempuan-perempuan khususnya di Pekalongan agar lebih mengetahui dan sadar serta merefleksikan kembali pergerakan Kopri PMII dalam usahanya masuk kedalam banyak peluang dan segala sektor dengan membawa perspektif kemanusiaan yg adil gender".

"Inilah yang menjadi salah satu tugas kader KOPRI dalam menyebarkan edukasi pendidikan yang positif. Dengan hobi yang kita miliki dalam hal sosial media kita akan dipermudah dalam mengedukasikannya," ujar Sahabat Nopa Suspensi selaku Sekretaris KOPRI PB PMII.

Hal inilah yang menjadikan Sahabat Nopa Suspensi berpesan kepada para peserta dalam sambutannya di acara pembukaan Sekolah Kader KOPRI (SKK), "bersungguh-sungguhlah dalam mengikuti materi serta manfaatkan waktu dan narasumber sebaik mungkin agar kalian mendapatkan edukasi yang cukup untuk menjadi perempuan yang bergerak di era digitalisasi."

Penulis: Choirun Nisrina
Editor: Ihza Maulina

You may like these posts