Masih KOPRI Rayon Persiapan, 2 KOPRI Rayon Komisariat ITSNU Sukses Gelar Sekolah Islam Gender Perdana

TIMESPERGERAKAN.COM, PASURUAN - Sekolah Islam Gender (SIG) KOPRI Rayon Manunggal dan Pandora Komisariat ITSNU Pasuruan sukses di gelar pada hari Jumat-Minggu (10/03).

SIG yang bertempat di MWCNU Beji Pasuruan itu mengangkat tema implementasi PMII dalam mewujudkan pemahaman yang berkeadilan gender . 

"Kenapa kami mengangkat tema tersebut, tentunya tidak lain kami ingin menanamkan pemahaman-pemahaman yang berkeadilan gender kepada kader-kader kami, dan selain memberikan pemahaman yang berkeadilan gender, implementasinya di PMII juga perlu diwujudkan". Ucap sahabat Luluk selaku ketua pelaksana 

"PMII harus menjadi pendobrak terwujudnya segala pemahaman, perwujudan, dan kebijakan yang terus berlandaskan keadilan gender". Imbuh sahabat wardah, selaku ketua SC

Tidak dapat dipungkiri, meskipun KOPRI rayon manunggal dan pandora masih persiapan, akan tetapi mereka sudah mampu menggelar SIG dengan lancar.

"Saya mengatakan cukup lancar karena saya melihat dari beberapa aspek, yang pertama peserta SIG, peserta SIG yang biasanya di dominasi perempuan, tapi kali ini imbang antara peserta laki-laki dan perempuan. Selain itu saya melihat dalam segi kepanitiaan, panitia laki-laki dan perempuan sangat terlihat bahu membahu dalam mensukseskan acara SIG kali ini. Yang kedua menurut saya konsep acara sudah dirancang sangat baik dan menarik". Ungkap ketua KOPRI persiapan Manunggal, sahabat Nisak.

SIG perdana ini menyuguhkan 7 materi yang sangat menarik untuk terus didiskusikan dalam lingkaran-lingkaran kecil pasca SIG. 

"Tentunya harapan saya sebagai ketua KOPRI Komisariat adalah, ini merupakan permulaan yang begitu baik. Dan sudah tentunya cikal bakal yang baik ini jangan sampai berhenti sampai disini, terus dilanjutkan oleh penerus kopri rayon berikutnya, dan diskusi tentang keadilan gender ini saya harap tidak berhenti sampai di SIG ini saja tapi saya sangat berharap untuk terus menggaungkan pemahaman dan implementasi keadilan gender dimanapun dan kapanpun berada" pungkas sahabat Wati 

Pewarta: Wati, Editor: Solifa