Semarak Peringatan Harlah PMII Ke- 63 yang Diselenggarakan oleh PMII komisariat Universitas Tadulako

Semarak Peringatan Harlah PMII Ke- 63 yang Diselenggarakan oleh PMII komisariat Universitas Tadulako


TIMESPERGERAKAN.COM, PALU - Tepat pada tanggal 17 April 2023, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) telah berusia ke-63 tahun. Kegiatan Hari Lahir (Harlah) PMII yang dilaksanakan di Khan's Studio, Jln. Tembang, Kec. Palu Barat ini, digagas oleh PMII komisariat Universitas Tadulako (17/04). 

Kegiatan yang diinisiasi oleh PMII komisariat Universitas Tadulako ini, sebagai bentuk rasa syukur dan sebagai ajang merefleksikan kembali gerakan yang telah dibuat oleh para pendahulu PMII.

"Tepat pada hari ini, PMII telah berusia ke-63 tahun, tentunya ini menjadi bentuk syukur kami, karena sampai detik ini, PMII tentunya masih eksis hingga saat ini. Namun, dibalik hal tersebut, tentunya ini menjadi momen untuk kita merefleksikan kembali bagaimana semangat dan perjuangan yang dilakukan oleh senior-senior kita dulu," kata ketua PMII Komisariat Universitas Tadulako, Moh. Arif Pratama dalam sambutannya.

Sementara kata Sekretaris PMII Cab. Palu, Moh. Fadel dalam sambutannya, menyampaikan bahwa PMII lahir sebagai bentuk keresahan para pendahulu, yang mana tidak ada wadah untuk mahasiswa NU, sehingga muncullah inisiasi didirikannya PMII.

"Perlu kita ketahui bersama, bahwasanya PMII lahir dari keresahan yang dirasakan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU), keresahan tersebut berupa tidak adanya wadah khusus dari para mahasiswa, apalagi didalam IPNU Pusat kebanyakan Fungsionalnya adalah mahasiswa, sehingga dari beberapa kali melakukan kongres sempat terbentuk sebuah wadah yang menaungi para mahasiswa, yaitu Departemen Perguruan tinggi (DPT) pada tahun 1959, namun wadah tersebut dianggap tidak mampu, sehingga muncullah hasrat yang kuat oleh para mahasiswa Nahdliyyin secara nasional, tepat pada 14-16 April pada kegiatan kongres besar IPNU, disepakati membentuk sponsor pendiri yang berasal dari berbagai daerah, dan tepat pada 17 April 1960 PMII dinyatakan berdiri," jelasnya.

Ungkapan terima kasih kepada PMII Komisariat Universitas Tadulako yang disampaikan oleh Rian TB, selaku pengurus koordinator cabang (PKC) PMII Sulawesi Tengah pada sambutannya, sekaligus membuka kegiatan secara simbolis dengan pemotongan tumpeng dan menyampaikan kegiatan tersebut sebagai momentum untuk mengevaluasi PMII, khususnya di Sulawesi Tengah.

"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PMII Komisariat Universitas Tadulako, khususnya kepada teman-teman kepanitiaan yang mana dari jauh-jauh hari telah mempersiapkan kegiatan ini, terlepas dari euforia kita terhadap perayaan kegiatan Hari Lahir PMII ini, kita juga perlu mengevaluasi gerakan-gerakan kita, khususnya di Sulawesi Tengah, yang mana kalau dulu kita selalu mendiskusikan teori-teori dalam ber-PMII, sekarang waktunya mengimplementasikan teori-teori tersebut agar kemudian para kader PMII dapat berwarna di manapun dia berada, hal tersebut connect dengan tema yang di angkat, yaitu penggerak bangsa memimpin Nusantara," pungkasnya.

Editor: Solifa

You may like these posts