Kekeringan Membuat Masyarakat Pandeglang Sulit Mendapatkan Air Bersih, PMII Hadir Saat Dibutuhkan

Kekeringan Membuat Masyarakat Pandeglang Sulit Mendapatkan Air Bersih, PMII Hadir Saat Dibutuhkan


TIMESPERGERKAN.COM, PANDEGLANG - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kab. Pandeglang, membantu penyaluran air bersih dibeberapa kecamatan yang berada dikabupaten pandeglang, hal ini terjadi oleh cuaca exstream panas yang tak kurun hujan tiba.

Hampir 3 bulan Cuaca panas membuat kesusahan warga untuk menemukan air bersih diakibatkan Enam belas kecamatan kabupaten pandeglang berada pada zona exstream panas kesulitan air bersih, beberapa merupakan zona-zona yang krusial yang akan menjadi pusat perekonomian massa depan kabupaten pandeglang. Kegiatan penyaluran air bersih berkalobarasi dengan pihak Perumdam, PLN Indonesia Power, Dan BPBD. Kegiatan berlangsung sampai 2 hari tanggal 13 - 14 september.

Ketua PMII Pandeglang, "Bantuan air bersih merupakan bahan pokok warga yang terdampak pada wilayah-wilayah kekeringan, karena itu Pengurus cabang PMII kabupaten pandeglang menindak lanjuti atas dasar rasa sosial yang tinggi terhadap masyarakat yang hari ini tidak merasakan air bersih seutuhnya.

"Bantuan air bersih ini diturunkan oleh PMII sejumlah 24.000 Liter, Empat ribu liter diturunkan diberbagai kecamatan dan desa kabupaten pandeglang diantaranya Kecamatan Patia, Panimbang, Cibaliung, Angsana. bantuan yang diberikan bukan sekala berkelanjutan mungkin ini hanya bisa diperuntukan masyarakat dalam  skala jangka pendek”. Hendri syahadi.,

"Kami meminta agar pemerintah daerah eksekutif maupun legislatif segera memecahkan masalah dengan menggunakan perencanaan bukan hanya untuk skla pendek tapi harus berskala panjang agar permasalahan kekeringan Tidak terjadi pada tiap tahunnya" Pungkasnya.,

"sebagai warga terkana dampak kekeringangan berterimakasih banyak atas kedermawanan kepada PMII Cabang Pandeglang, Perumdam, BPBD dan BUMN PLN Banten Labuan. Air bersih ini akan diperuntukan dengan sebaik-baiknya karena air merupakan aset terpenting bagi kami yang terkana dampak kekeringan saat ini" Ucap masyarakat., 

Pewarta: Rudi Setiawan

You may like these posts